Sabtu, 20 Februari 2010

Sahabat, beberapa waktu yang lalu ada salah seorang sahabat saya menelepon dan menanyakan tentang apakah masih banyak peluang usaha yang bisa saya garap? Dengan sangat yakin dan pasti, saya jawab masih! Lalu sahabat saya bertanya tentang apa sajakah itu, dan saya menjawab bahwa akan banyak informasi yang bisa saya sampaikan tentang peluang usaha apa saja yang bisa saya garap sehingga waktu 24 jam untuk bicara lewat telepon akan terasa kurang. Hmmmm...mengapa demikian?

Sahabat, sering kami mendengar informasi bahwa ternyata peluang usaha dari waktu ke waktu semakin berkurang, bahkan ada yang bilang bahwa sekarang ini sudah tidak ada lagi peluang usaha, karena sudah dihabiskan oleh para pendahulu. Wow, luar biasa sekali ya, sehingga para pendahulu bisa menghabiskan peluang usaha yang ada?

Namun sahabat, apakah benar situasinya seperti itu? Benarkah peluang usaha sudah tidak ada lagi? Alangkah sedihnya bilamana hal tersebut terjadi bukan?

Percayalah kepada saya dan diri anda sendiri, bahwa peluang usaha masih membentang luas, seluas alam semesta yang terhampar dan mampu kita lihat. Hanya saja mungkin saat ini anda tidak bisa menangkap peluang yang ada, atau anda mengetahui bahwa ada peluang di depan anda namun anda mengingkarinya, dan bahkan bisa jadi peluang itu sudah berada di sekitar anda namun anda tidak mau menerimanya karena anda tidak percaya kepada peluang tersebut. Jadi bilamana demikian, siapakah sebenarnya yang bersalah, peluang yang ada ataukah anda yang menolaknya?

Berikut kami sajikan beberapa contoh peluang usaha yang mungkin bisa menjadi kajian anda :
1. Penjualan produk kuliner
2. Penjualan produk alat kesehatan dan obat-obatan alternatif
3. Penjualan produk sembako
4. Penjualan produk bahan pembersih beserta alat bantu kebersihan
5. Menjadi perantara dagang (makelar)
6. Membuka usaha pengantaran barang
7. Membuka galeri seni
8. Masih banyak lagi yang bisa sahabat cari dari ide di sekitar kita

Demikian sahabat sedikit ulasan yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Sekali lagi, jangan pernah percaya bahwa peluang usaha saat ini sudah sangat terbatas. Terus kembangkan ide-ide kreatif anda dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan anda. Dan terus anda jaga pola berpikir anda, karena dari sanalah semua kehebatan akan bermula.

Salam meraih mimpi.

Rubah Pola Berpikir Kita

Sahabat, sering kami mendengar kalimat tidak berdaya, yang dilontarkan oleh beberapa orang yang berada di lingkungan kami. Kalimat tidak berdaya seperti,"Apalah aku ini...mana mungkin aku bisa...penderitaan adalah saudaraku...aku tidak mungkin bisa seperti mereka...Tuhan tidak adil padaku..." adalah kalimat-kalimat yang menjadi kalimat kebiasaan yang mudah sekali kita temukan di lingkungan kita masing-masing. Ada sebagian orang beranggapan bahwa itu adalah kalimat yang menunjukkan kerendahan hati dan bukan rendah diri. Lho, kok bisa ya? Bukankah kalau memang ingin menunjukkan kerendahan hati kita, masih banyak cara lain yang bisa kita pilih di luar hal-hal tersebut?

Sahabat, ingatlah bahwa apa yang kita pikirkan, adalah apa yang akan kita dapatkan. Jadi bilamana kita berpikir akan mendapatkan keburukkan, maka keburukkan pulalah yang akan kita terima, demikian pula sebaliknya. Mengapa demikian?

Sahabat, tahukah anda bahwa cara berpikir kita akan mempengaruhi sikap kita? Karena itulah pada saat kita selalu memikirkan keburukkan diri kita, memikirkan betapa tidak berdayanya kita, maka seperti itulah sikap yang akan kita tunjukkan kepada lingkungan kita, dan pada akhirnya lingkungan pun akan menanggapi sikap kita dengan tindakan yang pastinya akan sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Jadi kalau anda berpikir bahwa anda bodoh, maka anda pun pasti akan menunjukkan sikap sebagai orang yang bodoh, dan lingkungan pun akan menanggapi anda sebagai orang yang bodoh, serta pada akhirnya lingkungan pun akan membantu anda untuk mendapat pengakuan sebagai benar-benar orang yang bodoh. Menyedihkan sekali bukan?

Sahabat, mengapa tidak kita balik saja pola pikir kita mulai sekarang, mulai saat ini juga! Rubah pola pikir negatif anda dengan pola pikir positif! Dan terus katakan kepada diri anda sendiri semua kalimat positif, seperti aku orang hebat, aku hebat sekali, aku pasti bisa, aku selalu bisa, semuanya mungkin bagiku dan seterusnya. Maka lihatlah perubahan yang akan sahabat dapatkan tanpa sahabat sadari, yaitu rasa bahagia, rasa percaya diri, semangat hidup, ketenangan batin, kemudahan dalam segala urusan yang baik, dan sebagainya.

Sahabat, kini saatnya anda untuk berubah menjadi pribadi yang unggul, pribadi yang dewasa dalam bersikap dan bertindak, dan semua itu dimulai dari cara berpikir anda. Selamat kami sampaikan kepada para sahabat yang telah bersedia untuk berubah menjadi baik, dengan perbaikkan pola berpikir dan bertindak.

Salam meraih mimpi.

Jumat, 12 Februari 2010

RAHASIA PENJUALAN YANG TERLUPAKAN

Salam sahabat, harapan kami anda semua dalam keadaan sehat dan sejahtera pada saat sedang membaca ulasan dari kami. Karena kegembiraan yang sahabat rasakan, adalah menjadi kegembiraan pula bagi kami, demikian pula seandainya yang sebaliknya yang terjadi.

Sahabat, pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan 3 hal yang sering dilupakan pada saat kita mempromosikan produk kita. Adapun ke 3 hal tersebut menurut Larry Dotson adalah :
1. Menghindari Kesulitan / Penderitaan
2. Memberikan kegembiraan
3. ciptakan rasa ingin tahu

Menghindari Kesulitan / Penderitaan
Kebanyakan orang lebih suka menghindari kesulitan / penderitaan daripada harus menghadapinya, dan hampir setiap orang memiliki kecenderungan untuk melakukan hal tersebut. Karena itu katakan kepada calon pelanggan kita, berapa banyak kesulitan / penderitaan yang bisa diatasi kalau mereka membeli produk yang kita tawarkan. Kita ambil contoh apa yang disampaikan oleh iklan obat Neurobion yang berkata,"Jangan anggap remeh pegal-pegal, atasi semuanya dengan Neurobion". Nah, anda sekarang bisa mencoba membuat kalimat lain untuk produk anda bukan?

Memberikan kegembiraan
Kegembiraan adalah kebutuhan dasar manusia, karena itu hampir semua orang berusaha untuk mendapatkan kegembiraan. Katakan kepada calon pelanggan kita, tentang kegembiraan yang akan mereka dapatkan dengan memiliki apa yang kita tawarkan.

Ciptakan rasa ingin tahu
Kebanyakan orang mempunyai rasa ingin tahu akan banyak hal yang mempengaruhi life style mereka. Karena itu selipkan kata-kata rahasia pada saat anda menawarkan produk kepada calon pelanggan anda dan buatlah mereka merasa penasaran karenanya.

Itulah 3 hal yang disampaikan oleh Larry Dotson dalam salah satu buku karyanya yang mungkin bisa bermanfaat bagi para sahabat semua.

Salam meraih mimpi.

Trik Menyulap Hobi Menjadi Bisnis

Tidak ada yang lebih menyenangkan untuk dilakukan selain hobi. Setiap akhir pekan atau setiap ada waktu luang, hobi adalah hal yang menyita waktu Anda untuk Anda lakukan secara senang hati dan tanpa rasa bosan.

Walaupun hanyalah kegiatan sampingan, jangan memandang remeh hobi. Sudah banyak usahawan yang sukses “menyulap” hobinya menjadi bisnis. Mulai dari gerai makanan, butik, salon dan tempat olahraga. Tak jarang, bisnis-bisnis ini yang dimulai dengan modal kecil kemudian tumbuh dengan pesat dan menjadi bisnis besar.

Untuk lebih menggali dan mencari potensi hobi Anda ke arah bisnis, tentu saja hal pertama yang harus dilakukan adalah meluangkan waktu lebih banyak waktu untuk mendalami hobi. Dengan begitu, Anda akan lebih banyak menghasilkan hasil karya berkualitas yang benar-benar Anda pahami detail produknya, terutama nilai jualnya. Apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk Anda harus memiliki nilai lebih dibandingkan produk sejenis.

Jika Anda telah menemukan potensi dan nilai jual dari hobi Anda, waktunya untuk melakukan perencanaan yang matang. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah hal ini yang ingin Anda lakukan hingga 10-20 tahun lagi? Karena sekali saja Anda bosan dan tak tertarik lagi pada hobi, maka berarti bisnis Anda pun akan menemui titik stagnan dan tak akan berkembang. Setelah itu, barulah Anda harus melakukan perencanaan teknis seperti jumlah produksi, distribusi produk, promosi dan modal awal.

Permasalahan modal awal tentunya bukan hal yang mudah, mengingat tidak sedikit biaya yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan usaha ini. Banyak bank yang menyediakan fasilitas pinjaman namun seringkali prosesnya lama dan berbelit-belit. Karena itu, pilihlah bank yang menyediakan pinjaman yang mudah dan cepat, tanpa persyaratan yang sulit, dengan angsuran yang ringan.

Masih banyak yang harus Anda siapkan dalam mempersiapkan bisnis Anda selain penggalian potensi nilai jual dan persiapan teknis. Anda juga harus melakukan akselerasi terus-menerus terhadap ketrampilan Anda seperti dengan mengikuti kursus, bergabung dengan komunitas, dan terus memperkaya diri Anda dengan strategi pemasaran yang efektif. Selamat mencoba!

Minggu, 07 Februari 2010

Rahasia Menjadi Pengusaha

Banyak orang berpikir, bahwa lebih aman menjadi seorang pegawai daripada menjadi seorang pengusaha. Alasan yang biasanya disampaikan antara lain :
1. Biar kalo ada resiko kebangkrutan, tidak ikut menanggung resiko tersebut
2. Merasa tidak mampu secara finansial dan pemikiran
3. Biar bisa kerja secukupnya saja
4. Lebih enak menuntut fasilitas pada management di tempat kerja, daripada memikirkan fasilitas apa yang harus disiapkan untuk SDM yang bekerja di tempat kerja
Dan masih banyak sederet alasan lainnya yang seolah-olah menjadi pembenaran bahwa jauh lebih nyaman untuk menjadi pegawai daripada menjadi seorang pengusaha.

Sahabat, sebenarnya entah itu menjadi pegawai maupun menjadi pengusaha, kedua-duanya menghadapi resiko yang sama besarnya. Jadi salah bilamana kita berasumsi akan jauh lebih aman untuk menjadi pegawai daripada menjadi pengusaha ataupun sebaliknya. Namun demikian walaupun memiliki resiko yang sama besarnya, menurut saya pribadi, adalah jauh lebih nyaman menjadi seorang pengusaha.

Alasan saya untuk memilih menjadi seorang pengusaha adalah :
1. Bisa menantang diri sendiri untuk menjadi yang terbaik
2. Bebas dalam berkreasi dan menuangkan ide
3. Menghadapi secara nyata tantangan yang ada di lapangan
4. Bisa mengatur waktu sendiri untuk bekerja, bersama keluarga, relaksasi, menyepi dan sebagainya
5. Mempunyai relasi yang luas dan dikenal oleh banyak kalangan
6. Ucapan kita menjadi lebih berarti dan diperhitungkan
Dan masih ada sejuta alasan lainnya yang pasti akan bosan untuk didengarkan bilamana semua dituliskan.

Sebenarnya menjadi pengusaha itu tidaklah sulit, karena tidak harus mengikuti tes seleksi seperti kalau kita melamar pekerjaan. Bahkan sahabat karib saya pernah berkata kepada saya, bahwa untuk menjadi seorang pengusaha adalah bagaikan menjentikkan jari saja, sim salabim dan jadilah dia seorang pengusaha.

Sahabat, sebuah kebohongan besar bilamana ada seseorang berkata bahwa dia tidak punya uang yang cukup untuk bisa menjadi pengusaha. Kita wajib menanyakan kepada yang bersangkutan tentang rencana usaha apa yang sebenarnya hendak dijalankan dan mengapa pilihan usaha itu yang diambilnya.

Banyak orang ingin membuka usaha A, tapi dia tidak mempunyai modal untuk membuka usaha A dan bahkan tidak menguasai seluk beluk usaha A. Namun dia mengetahui seluk beluk usaha B dan punya modal untuk membuka usaha B, namun tidak mau menjalankan usaha B dan bahkan tetap ngotot untuk berkeinginan menjalankan usaha A. Aneh bukan? Benarkah modal benar-benar menjadi masalah? Ataukah cara kita dalam meletakkan keinginanlah yang sebenarnya bermasalah?

Saya pernah bertanya kepada penjual lukisan di daerah Malioboro Yogyakarta, mengapa dia tidak berjualan batik atau benda-benda kuno seperti penjual di sekitarnya. Sang penjual lukisan berkata bahwa dia tidak mengenal seluk beluk benda kuno dan juga batik, yang dia tahu hanyalah mana lukisan yang bagus dan mana pula lukisan yang kurang begitu bermutu. Keahlian lain dari sang penjual lukisan adalah kepiawaiannya di dalam melukis di atas kanvas, sehingga apa yang dia kerjakan adalah apa yang dia senangi pula. Sebuah pandangan yang luar biasa dari seorang penjual lukisan, yang bisa menciptakan usaha dari hobinya semata. Pertanyaan kami, apakah perlu modal besar untuk memulai usaha? Apakah harus mengikuti usaha di sekitarnya agar bisa berhasil dalam usaha?

Ada 3 hal yang harus diperhatikan agar sahabat bisa menjadi pengusaha yang berhasil, yaitu :
1. Kuasai pikiran anda sendiri
2. Miliki niat yang sepenuhnya
3. Kuasailah teknik yang tepat

Hati-hatilah dengan pikiran anda sendiri, karena apapun yang anda pikirkan, maka tubuh akan mencipta dan memberi sesuai dengan apapun yang anda pikirkan. Untuk menjadi pengusaha yang berhasil, maka kuasailah pikiran kita dengan selalu memasukkan impuls-impuls yang positif ke dalam pikiran kita, sehingga langkah kita yang selalu positif akan membawa kita ke jenjang keberhasilan secara cepat ataupun lambat.

Untuk menjadi orang hebat, maka tantangannya pun akan luar biasa hebat. Ingatlah cerita tentang Hercules, yang sebagai paduan antara anak manusia dan dewa, dia harus melalui berbagai halangan serta rintangan demi membuktikan bahwa dia bukanlah manusia biasa. Itu artinya bahwa untuk menjadi orang hebat, anda harus memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk bersedia menghadapi semua kesulitan yang ada. Tanpa niat yang penuh, maka dijamin anda pasti akan gagal di tengah perjalanan.

Terakhir, kuasailah teknik yang tepat. Banyak orang beranggapan bahwa menjual itu ya biasa saja, tidak perlu memikirkan teknik apapun di dalam melakukan kegiatan penjualan, semua hanya sekedar menjual. Namun tahukah anda, bahwa menjual asal-asalan dan menjual dengan teknik yang tepat, akan menghasilkan perbedaan yang luar biasa? Kita ambil contoh saja seupama kita melihat dua orang penjual lukisan, dimana yang seorang menjual lukisan dengan meletakkan begitu saja lukisan yang hendak dia jual, dan yang seorang lagi meletakkan lukisan yang hendak dia jual di suatu tempat yang layak dan dihiasi dengan pernak-pernik yang menarik. Pertanyaan kami adalah, kepada penjual lukisan manakah anda akan membeli lukisan?

Nah sahabat, mungkin ini yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kita kali ini. Jangan bosan untuk terus mampir ke blog kami dan dapatkan kesempatan untuk sharing pengetahuan di dunia bisnis bersama kami.

Sabtu, 06 Februari 2010

Rahasia Menjalankan Bisnis Minuman (Bag.3)

Sahabat, akhirnya sampai pulalah kita pada bagian terakhir dari rangkaian sharing kami akan rahasia yang telah kami jalankan di dalam mengelola bisnis penjualan minuman. Bagian terakhir yang hendak kami sampaikan adalah termasuk bagian yang sangat penting dalam pengelolaan bisnis ini, yaitu pengawasan pada kualitas produk.

Sahabat, banyak orang tergiur pada keuntungan yang sebesar-besarnya, dari sebuah modal yang diupayakan seminimal mungkin. Oleh karena itu pada akhirnya kualitas produk tidak lagi menjadi perhatian utama, dan hanya sekedar "angka-angka" saja yang terus ada di dalam benaknya.

Padahal sebenarnya di dalam dunia bisnis selama ini telah berlaku hukum keseimbangan, dimana semakin kita mengurangi kualitas produk, maka semakin kecil pula peluang kita untuk bisa berhasil mengarungi dunia usaha yang penuh dengan persaingan. Analogi bahwa harga yang paling murah pasti akan lebih menarik calon pembeli, mungkin perlu untuk benar-benar dicermati, terutama bila kita salah dalam memilih segment pasar.

Sebagai contoh, seandainya kita menjual sebuah produk di lingkungan masyarakat menengah atas, dimana masyarakat pada segment ini kurang sensitive dengan harga namun justru lebih sensitive pada kualitas dan pencitraan. Maka bilamana kita menjual produk dengan harga murah dan kualitas yang rendah, maka bisa jadi kita tidak akan mendapatkan satu pembeli pun pada segment ini. Namun sebaliknya bilamana kita menjual pada lingkungan masyarakat bawah, dimana masyarakat pada segment ini kurang sensitive pada kualitas dan pencitraan, maka bisa jadi justru akan mendapatkan penjualan produk yang luar biasa.

Jadi perlu kembali untuk diperhatikan, hati-hati dengan masalah kualitas produk, karena kita mesti harus tahu terlebih dahulu pada segment masyarakat seperti apakah kita sebenarnya akan bermain. Dari pengalaman kami dalam berjualan produk susu coklat, para pembeli langganan kami memang tidak sensitive dengan masalah harga yang ditawarkan, dan mereka justru sangat sensitive pada kualitas produk yang kami berikan. Begitu rasa berubah sedikit saja, para pelanggan kami akan langsung menyampaikan keluhan untuk perbaikan, sehingga bisa dibayangkan dampak buruk yang akan kami terima bila kami menurunkan kualitas dari produk yang kami jual.

Kurang lebih inilah pengalaman yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini. Bila sahabat membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai bisnis ini, dapat mengirimkan e-mail ke alamat : bambangsalatiga@yahoo.com dan akan kami jawab secara pribadi untuk setiap komunikasi yang masuk.

Salam meraih mimpi bersama kami.

Selasa, 02 Februari 2010

Rahasia Menjalankan Bisnis Minuman (Bag.2)



Salam sahabat, pada pertemuan kita kali ini akan kita bahas mengenai bagaimana konsep pengelolaan SDM yang telah kami jalankan. Sekali lagi apa yang kami sampaikan pada kesempatan kali ini hanyalah bentuk sharing pengalaman secara bebas, sehingga mungkin penyampaian kami akan cukup jauh dari gaya bahasa keilmuan. Dan sahabat mungkin bisa menjadikan pengalaman kami sebagai referensi dalam mencari format pengaturan SDM yang lebih tepat pada jenis usaha yang sahabat jalankan.

Sahabat, ada beberapa kriteria yang kami syaratkan di dalam pemilihan SDM. Adapun beberapa kriteria tersebut antara lain :
1. Kebutuhan calon SDM akan pekerjaan dan penghasilan
2. Penampilan dari calon SDM
3. Komitmen dari calon SDM untuk mengikuti aturan management
4. Semangat kerja
5. Ketelitian dan kehati-hatian

Sahabat, mengapa ke 5 syarat tersebut mesti kami jadikan acuan? Semua tidak lepas dari kondisi nyata di lapangan, dimana setiap SDM yang bekerja pada kami harus siap menghadapi kondisi seperti :
1. Tingkat stress tinggi, karena banyak orang yang mengerumuni
2. Tingkat ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi, karena banyak orang yang memesan produk dengan jenis dan jumlah yang berbeda, serta juga harus menerima pembayaran langsung dari pelanggan
3. Permintaan dari pelanggan akan petugas pelayanan yang ramah, sabar, tidak memiliki bau badan yang mengganggu lingkungan, tepat dalam membuat takaran minuman dan teliti dalam menerima pembayaran
4. Kondisi cuaca dan faktor alam lainnya yang sering sekali tidak bersahabat dengan tubuh kita, seperti misalnya harus berlama-lama di lingkungan ruang ber-AC, sementara diluar sedang hujang lebat dan udara juga dingin menyengat

Bisa sahabat bayangkan, betapa berat dan keras lingkungan yang harus dihadapi oleh SDM kami. Karena itu ke 5 kriteria di dalam pemilihan SDM memang sangat ketat kami jalankan, mengingat kondisi yang mesti prima di lapangan. Dampak yang kami rasakan pada saat ini adalah, kami mempunyai 15 orang SDM yang mempunyai semangat juang tinggi, militan, berorientasi pada jumlah penjualan dan tetap menjaga kehati-hatian di lapangan.

Sedikit bocoran untuk masalah salary, dari awal mula kami menjalankan usaha ini, sudah kami tetapkan bahwa akan ada gaji tetap (walaupun jumlahnya tidak besar) dan juga komisi per cup yang langsung di hitung per penjualan hari tersebut. Seandainya saja komisi per cup adalah sebesar Rp.200,- dan penjualan secara total dari SDM tersebut untuk 1 bulan adalah sebanyak 5.000 cup, maka penghasilan dari komisi saja adalah sebesar Rp.1.000.000,- Kondisi nyata yang ada pada kami, untuk 1 titik lokasi rata-rata memberikan konstribusi hingga 6.000 cup per bulan, sehingga bisa dibayangkan berapa total pendapatan SDM yang pada saat ini telah bekerja pada kami.

Demikian sedikit ulasan kami pada kesempatan kali ini mengenai SDM, dan kami yakin bahwa masih banyak pertanyaan dari para sahabat yang mungkin masih belum terjawab. Silahkan sahabat tanyakan langsung dalam forum ini dan kami persilahkan sahabat kami yang lain untuk ikut memberikan solusi berdasarkan pengalaman serta pengetahuan yang telah di dapat.

Selanjutnya salam meraih mimpi kami sampaikan, dan kita bersua lagi untuk pembahasan selanjutnya.