Sabtu, 30 Januari 2010

Rahasia Menjalankan Bisnis Minuman (Bag.1)


Ada beberapa hal yang selama ini kami jalankan agar bisnis minuman yang kami tekuni bisa berjalan lancar dan diterima oleh pasar. Adapun beberapa hal tersebut bisa kami bagi dalam 3 kategori, yaitu :
1. Penentuan lokasi titik penjualan
2. Sumber daya manusia
3. Pengawasan kualitas produk

Bisnis minuman ternyata sangat unik dan tidak bisa dijalankan dengan sembarangan, karena kesalahan yang terjadi di dalam menentukan lokasi dari titik penjualan akan menjadi sebuah ancaman bagi kelangsungan hidup bisnis ini. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan pada saat kita memilih lokasi, yaitu :
1. Tingkat kunjungan konsumen
2. Jenis lokasi
3. Kebiasaan pengunjung
4. Komposisi segmentasi pengunjung

Nah, 4 hal yang harus kita pertimbangkan pada saat kita hendak memilih lokasi untuk menjalankan bisnis minuman, akan coba kami kupas satu persatu pada kesempatan kali ini. Sedangkan hal-hal yang berkaitan dengan masalah tips dan trik pengelolaan sumber daya manusia serta pengawasan kualitas produk, akan kami bahas pada kesempatan berikutnya. Jadi terus kunjungi blog kami ini agar tidak ketinggalan info lanjutan yang akan kami sampaikan.

Sahabat, banyak rekan kami yang dengan penuh keyakinan telah menjalankan bisnis minuman tanpa memperhatikan betapa pentingnya penentuan titik lokasi penjualan, dan ternyata hanya dalam hitungan 1 hingga 3 bulan mesti harus menelan kegagalan. Kami mencoba menganalisa apa yang sebenarnya terjadi di lapangan secara langsung, dan kami dapatkan kenyataan bahwa 4 hal yang telah kami sebutkan di atas ternyata sama sekali tidak diperhatikan oleh rekan kami tersebut.

Rekan kami memilih menjalankan usaha di tempat sebagai berikut :
1. Sebuah toko dengan tingkat pengunjung kurang dari 1000 orang per hari
2. Titik lokasi yang didapatkan di toko tersebut sebenarnya strategis, namun kebiasaan pengunjung di toko tersebut adalah hanya datang untuk membeli barang yang sudah direncanakan, sehingga tidak butuh waktu untuk berlama-lama dalam setiap kali berkunjung ke toko tersebut
3. Komposisi segementasi pengunjung yang datang adalah 60% dari kalangan menengah ke bawah, 30% dari kalangan menengah dan 10% dari kalangan menengah ke atas.

Sahabat, kami ajak anda untuk bersama-sama menghitung, berapa besar peluang usaha yang didapatkan oleh rekan saya tersebut bilamana lokasi yang di pilih adalah sebagaimana yang telah saya sebutkan di atas. Dan perlu sahabat ketahui, harga jual per cup minuman adalah sebesar Rp.4.000,- yang berarti peluang pembelinya adalah lebih banyak kepada segment menengah ke atas.

Sahabat, mungkin sedikit gambaran nyata yang telah saya sampaikan bisa membantu sahabat dalam menentukan layak tidaknya lokasi calon tempat usaha yang akan sahabat pilih. Namun demikian pasti masih banyak pertanyaan dari sahabat berkenaan dengan pemilihan lokasi yang belum terjawab secara memuaskan dalam secuil ulasan saya kali ini. Karena itu kami persilahkan sahabat-sahabat kami untuk bertanya langsung dalam forum ini dan semaksimal mungkin kami akan berbagi informasi sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

Salam meraih mimpi bersama kami disini.

Jumat, 29 Januari 2010

Sekilas Pengalaman


Sebagai salah seorang karyawan di bagian pemasaran pada salah satu operator telekomunikasi di negeri ini, saya tergelitik untuk mencoba menerapkan ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja ke dunia usaha. Sempat saya dan istri kebingungan untuk memilih jenis usaha apa yang paling cocok untuk kami jalankan. Pada akhirnya kami memilih untuk berjualan produk minuman jenis susu cokelat untuk kami pasarkan.

Alhamdulillah, dari semula kami hanya mempunyai 1 counter minuman, tanpa terasa akhirnya kami sekarang mempunyai 5 counter minuman yang kami kelola sendiri secara langsung, dan lebih dari 5 counter minuman yang lain yang dikelola secara kerjasama dengan pihak ketiga. Pertumbuhan bisnis berjalan dengan menggairahkan, mesti pun tidak kami pungkiri bahwa kami juga mengalami masa pasang surut di dalam menjalankan bisnis ini.

Omzet perbulan pun terus merangkak, dari yang semula berada dikisaran angka 20-an juta hingga merangkak terus ke angka lebih dari 100 juta. Bayangkan seandainya keuntungan bersih dari bisnis ini adalah rata-rata di angka 40% dari omzet, maka anda bisa menghitung berapa keuntungan bersih yang didapatkan dari bisnis ini.

Pada saat ini disamping tetap masih menekuni usaha di bidang penjualan minuman, kami juga mulai membuka usaha di bidang yang lain, yaitu sebuah warung makan. Alhamdulillah usaha warung makan yang kami jalankan, pada saat ini terus merangkak naik omzet perbulan yang kami dapatkan. Dan dari dua pengalaman di bidang usaha minuman dan makanan inilah yang pada akhirnya menggelitik saya untuk mempelajari lebih dalam mengenai apa saja yang bisa membuat usaha tersebut berjalan dengan lancar dan apa saja yang bisa membuat sebaliknya.

Mudah-mudahan dengan sharing pengalaman, baik dari kami kepada anda semua, maupun mungkin dari anda kepada kami, maka usaha kita semua bisa berjalan dengan baik dari waktu ke waktu sebagaimana apa yang telah kita cita-citakan. Untuk itu kami berharap agar anda bersedia untuk sering mampir ke blog kami dan bertukar pikiran secara terbuka dengan kami maupun dengan sahabat-sahabat pengunjung blog kami yang lain.

Akhir kata kami sampaikan salam sukses buat anda semua, dan selamat menggapai mimpi bersama kita semua.